
Oppo berencana mengembangkan produk ponsel dengan kamera beresolusi tinggi.
Rencana ini diwujudkan oleh Oppo yang bekerja sama dengan Kodak dan Sony.
Tentang Kodak
Para fotografer dunia pasti sudah sangat familiar dengan kamera DLSR merk Kodak.
Ya, Kodak adalah perusahaan fotografi dan percetakan yang paling lama berdiri di dunia.
Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 1892, jadi selama 129 tahun.
Selama karirnya, Kodak telah mengembangkan berbagai kamera berkualitas tinggi dan berteknologi tinggi.
Selama ratusan tahun tampaknya merek ini sulit dibandingkan dengan perusahaan teknologi lain yang juga memasuki dunia fotografi. Seperti Sony atau Canon.
Namun belakangan ini, brand Kodak sepertinya sudah agak dilupakan oleh generasi milenial. Terutama di Indonesia.
Baca Juga: WhatsApp Resmi Luncurkan Fitur Baru, Tinggalkan Grup Bisa Digunakan Diam-diam
Oppo bekerja sama dengan Kodak dan Sony
Namun, mungkin Kodak tak terlupakan bagi pendiri Oppo, Duang Yongping.
Oppo telah berkolaborasi dengan Kodak untuk membuat ponsel spektakuler dengan kamera 50MP yang terinspirasi oleh produk kamera lama Kodak, Kodak 35 Rangerfinder.
Bekerja dengan perusahaan kamera bukanlah hal baru.
Sebelumnya, Huawei telah bekerja sama dengan Leica dan Nokia.
Ada juga Vivo yang bermitra dengan Zeiss untuk membuat ponsel kamera yang apik.
Peringatan dari GSMArena, akun yang dijuluki Stasiun Obrolan Digital, menyampaikan berita itu melalui media sosial China, Weibo.
Akun tersebut menjelaskan smartphone besutan Kodak bersama Oppo ini akan memiliki dua kamera yang semuanya beresolusi 50 MP.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Vivo S1
Sedangkan untuk sensornya, mereka menggandeng Sony dan membenamkan sensor IMX766 yang canggih.
Kemungkinan besar, kedua kamera tersebut akan menjadi kamera utama (wide) dan ultra-wide.
Namun sayangnya belum ada informasi lebih lanjut mengenai ponsel kerjasama dari Oppo dan Kodak ini.
Oppo sendiri sebenarnya membuat ponsel dengan sensor IMX766 milik Sony.
Yakni Oppo Reno5 Pro+5G yang menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan teknologi ini.
Resolusi 50 MP juga sempat dicoba pada Oppo Find X3 Pro yang diluncurkan Maret lalu.
Namun, Oppo belum pernah menggabungkan kedua teknologi tersebut dalam satu smartphone. Jadi penasaran, kan?
Sumber :